reservoir, source rock, migrasi dan jebakan

Pada saat mengambil matakuliah migas di jurusan teknik pertambangan universitas sriwijaya, saya sempat mengenal kata reservoir, jebakan, migrasi, source rock dan lain-lain. kali ini saya ingin membahas itu satu-persatu.

  1. reservoir adalah tempat/daerah/wadah yang memiliki kemampuan untuk menampung. So, oil reservoir = reservoir yang menyimpan minyak mentah/hidrokarbon di dalam lapisan batuan bumi. Jangan pernah membayangkan oil reservoir wujudnya seperti kolam/danau minyak di dalam kulit bumi. Reservoir strukturnya berupa susunan batuan yang permeable dan mempunyai porositas(biasa disebut reservoir rock). Sehingga pori-porinya mampu menampung fluida baik air, minyak, dan gas. Syarat terbentuknya oil reservoir ada 3, yaitu SOURCE ROCK, MIGRATION, dan TRAP.
  2. Source rock adalah batuan yang terbentuk dari jasad organisme yang telah mati dan terendapkan oleh sedimentasi ribuan tahun yang lalu. Akibat adanya proses alamiah (pressure dan temperature) di dalam kulit bumi, Source rock dapat berubah menjadi hidrokarbon atau lebih kita kenal dengan minyak mentah. Source rock dikalsifikasikan dalam 3 kategori. Immature yaitu source rock yang belum terkonversi menjadi hidrokarbon (masih potensial). Mature yaitu source rock yang sedang mengalami konversi menjadi hidrokarbon. Overmature yaitu source rock yang telah terkonversi menjadi hidrokarbon secara komplit. Tanpa adanya source rock, oil reservoir tidak akan pernah terbentuk
  3. Migration adalah berpindahnya fluida hidrokarbon di dalam lapisan batuan bumi. Migrasi terjadi akibat sifat alamiah fluida yang berpindah dari tekanan tinggi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah. Migrasi juga disebabkan adanya kapilaritas lapisan batuan permeable. Dengan adanya proses migrasi, maka hidrokarbon dapat terakumulasi di dalam reservoir sehingga reservoir tersebut potensial untuk diekploitasi. Tanpa adanya migrasi, reservoir tidak akan pernah terbentuk
  4. Trap (jebakan minyak) yaitu lapisan batuan IMPERMEABLE yang susunannya membentuk sebuah jebakan yang mampu memperangkap fluida hidrokarbon. Trap adalah tempat terakumulasinya fluida hidrokarbon yang bermigrasi sehingga membentuk reservoir yang potensial. Trap secara umum terbentuk akibat adanya patahan (fault) dan lipatan (fold) sebagai aktivitas alamiah geologi.
itulah beberapa istilah dalam proses terbentuknya minyak dan gas bumi.
semoga membantu

Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Miner Sriwijaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger