proses terbentuknya minyak

Minyak dan gas pasti sudah tidak asing lagi di telinga setiap manusia. Setiap hari manusia mengkonsumsi jutaan barel minyak dan gas untuk kehidupan sehari-hari. Namun tidak semua orang tau bagaimana kompleksnya proses terciptanya minyak. Minyak merupakan sumberdaya alam yang tidak dapat di perbaharui. Sehingga sebaiknya dijaga sebaik mungkin. Dan harus menggunakannya secara efisien.
Kali ini saya ingin mengulas sedikit tentang proses terbentuknya minyak dan gas. Agar kalian dapat menghargai minyak dan dapat efisien menggunakannya.

Minyak berasal dari zat-zat organic yang terendapkan di dalam batuan sedimen . proses terbentuknya minyak di awali dari terendapkannya zat-zat organic tersebut hingga terakumulasinya didalam jebakan.
Factor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya minyak adalah:
1.      Batuan induk ( source rock )
2.      Reservoir
3.      Jebakan ( trap )
4.      Migrasi
Batuan induk ( source rock ) yang kaya zat-zat organic akan berubah menjadi hidrokarbon. Selanjutnya hidrokarbon akan mengalami migrasi akibat gaya apung ( buoyancy ) menuju daerah carier bed. Kemudian akan terakumulasi di daerah reservoir yang memiliki porositas besar. Dan terbentuk la jebakan yang berisi hidrokarbon yang dapat di produksi.
Tapi jangan kira prosesnya hanya segampang itu. Di perlukan syarat-syarat yang kompleks agar semuanya dapat benjalan lancer sesuai proses di atas.
Untuk lebih jelas silahkan baca artikel saya yang lain yang membahas lebih dalam mengenai proses ini.
Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Miner Sriwijaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger