Perangkap ( Trap )


Perangkap adalah lapisan yang unpermeable yang mengelilingi reservoir yang memiliki porositas yang besar. Perangkap dapat di bagi menjadi beberapa. Diantarany :
 

Migrasi hidrokarbon

Migrasi
Migrasi merupakan proses perpindahan hidrokarbon dari satu tempat ke tempat lain. Migrasi di pengaruhi oleh besarnya gaya apung atau buoyancy. Lawan dari gaya apung sendiri adalah kapilaritas atau gaya isap. Jika gaya kapilaritas lebih besar dari pada gaya apung makan tidak akan terjadi migrasi.
Migrasi dibagi menjadi 3 macam. yaitu :
 

source rock ( batuan induk )


Batuan Induk ( sourcerock )

Adalah batuan karbonat yang berasal dari zat-zat organic yang terendapkan oleh batuan sedimen. Sehingga tidak terjadi siklus carbon seperti selayaknya. Justru karbonat terendapkan dan menjadi batu. Contoh dari batuan source rock adalah batu gamping, dan kini telah di temukan hidrokarbon yang terbentuk dari batu bara.
 

proses terbentuknya minyak

Minyak dan gas pasti sudah tidak asing lagi di telinga setiap manusia. Setiap hari manusia mengkonsumsi jutaan barel minyak dan gas untuk kehidupan sehari-hari. Namun tidak semua orang tau bagaimana kompleksnya proses terciptanya minyak. Minyak merupakan sumberdaya alam yang tidak dapat di perbaharui. Sehingga sebaiknya dijaga sebaik mungkin. Dan harus menggunakannya secara efisien.
Kali ini saya ingin mengulas sedikit tentang proses terbentuknya minyak dan gas. Agar kalian dapat menghargai minyak dan dapat efisien menggunakannya.
 

reservoir, source rock, migrasi dan jebakan

Pada saat mengambil matakuliah migas di jurusan teknik pertambangan universitas sriwijaya, saya sempat mengenal kata reservoir, jebakan, migrasi, source rock dan lain-lain. kali ini saya ingin membahas itu satu-persatu.
 

undang-undang no 4 tahun 2009

kewenangan pusat , provinsi , dan daerah menurut undang-undang no 4 tahun 2009
 

Geologi PERLIT


1.      Mula jadi
Perlit terdapat pada hasil letusan atau lelehan dibagian bawah atau tengah. Hal ini di interpretasikan bahwa terjadinya perlit disebabkan oleh proses pertilisasi selama atau pada waktu pembekuan. Proses tersebut berlangsung pada temperatur  tertentu yang disebabkan oleh berat lapisan diatasnya.
 

Penambangan Bahan Galian Industri ( BGI ) dan Permasalahannya



A.    TUJUAN PENAMBANGAN BGI
Tujuan Penambangan Bahan Galian Industri adalah untuk dapat menghasilkan  produksi bahan galian industri yang sesuai dengan pesanan pasar.

B.     SISTEM PENAMBANGAN
Penambangan Bahan Galian Industri menggunakan Sistem Secara Tambang Terbuka Maupun Tambang Bawah Tanah.
 

Pengolahan Bahan Galian Industri ( BGI )



A.    TUJUAN PENGOLAHAN BGI
Tujuan dari pengolahan bahan galian industri yaitu untuk memisahkan mineral-mineral berharga dengan pengotor sehingga akan didapatkan hasil dan mutu yang baik.

B.     SISTEM PENGOLAHAN
Pada dasarnya Proses Pengolahan Bahan galian terdiri dari Preparasi, Konsentrasi dan Dewatering.
 

Geologi dan Potensi Bahan Galian Industri


A.    Kelompok BGI yang Berhubungan Dengan Batuan Sedimen
Kelompok Bahan Galian ini dibagi Menjadi Dua Kelompok yaitu  sub kelompok A yang merupakan bahan galian industri yang berkaitan dengan batu gamping dan Sub kelompok B yang merupakan bahan galian industri yang berkaitan dengan batuan sedimen lainnya.
 

Kegunaan Bahan Galian Industri (BGI)



Berikut Berbagai Potensi Pemanfaatan Mineral Industri dalam Kehidupan Sehari-hari :
TABEL I
KEGUNAAN BAHAN GALIAN INDUSTRI
 

Pemasaran Bahan Galian Industri ( BGI )


        Dalam Usaha penambangan bahan galian industri, pemasaran merupakan masalah yang lebih sulit dari pada penambangannya. Untuk usaha bahan galian yang dapat menjual hasil tambangnya tanpa melalui proses pengolahan, pada umumnya hanya soal angkutan saja yang menjadi kendala dalam pemasaran. Usaha penggalian pasir dan batu yang dapat
 

BAHAN GALIAN INDUSTRI (BGI)

A.    DEFINISI BAHAN GALIAN INDUSTRI
Bahan Galian Industri Merupakan Semua Mineral dan Batuan kecuali mineral logam dan energi, yang digali dan diproses untuk penggunaan akhir industri dan konstruksi termasuk juga minerallogam yang bukan untuk dilebur seperti bauksit, kromit, ilmenit, bijih, mangan, zircon dan lainnya.
 

Perbedaan IUP , IPR , dan IUPK

faktor
IUP
IPR
IUPK
Pemberi ijin
-di berikan oleh bupati / walikota jika terletak pada wilayah 1 kabupaten atau kota
-diberikan oleh gubernur jika terletak pada lintas wilayahkabupaten atau kota
-diberikan oleh mentri jika terletak pada lintas wilayah provinsi
- diberikan oleh bupati/walikota
-diberikan oleh menteri
Ijin Operasi produksi
ada
Tidak ada
Ada ( ditambah dengan investasi saham)
Waktu usaha produksi
Tergantung jenis material yang di produksi
Maksimal 5 tahun dan dapat di perpanjang
Maksimal 20 tahun dan dapat diperpanjang 2 kali masing-masing 10 tahun
Luas daerah
luas
sempit
Luas
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Miner Sriwijaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger